"Tidak perlu mengancam begini. Jadi orang dewasa, bicara baik-baik masalahnya apa, hanya itu saja," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah, Kamis (24/2), di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Bagi Fahri, penilaian bahwa PKS tidak konsisten dalam koalisi karena mendukung usulan Panitia Khusus Angket Pajak sebagai sesuatu yang tidak berdasar. Justru dukungan PKS pada angket pajak menunjukan konsistensi terhadap koalisi.
Karena itulah Fahri balik menyindir fraksi yang menolak angket untuk keluar dari koalisi. “Ini menunjukan adanya pihak yang tidak mau ada pemerintahan yang baik,” kata Fahri.
Lebih jauh dia mengatakan persoalan menteri dalam kabinet adalah urusan presiden. Dengan sistem presidensial, maka hak mengangkat menteri adalah hak presiden. "Itu silahkan saja tidak usah diomongkan, undang-undang melindungi presiden atas hak itu," kata dia.
Menurut Fahri ketakutan sebagian pihak untuk mendukung angket pajak karena ada paranoid. "Seolah-olah mau menjatuhkan SBY. Ini ngawur saja kalau berpendapat seperti itu. Kita jangan menjilat SBY seperti itu, berbahaya bagi SBY," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar